PASURUAN - Pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar oleh Kodim 0819/Pasuruan hari ini ditinjau Kolonel Inf Irwan Subekti, Danrem 083/Baladika Jaya. Dalam peninjauan vaksin teraebut Danrem 083 idampingi para Kasi Korem. Pelaksanaan vaksinasi massal sendiri digelar di Aula Makodim 0819 Pasuruan di Jl.Veteran No.5 Pasuruan Kota, Jum'at (30/7/2021).
Kedatangan orang nomor satu diwilayah Teritorial Korem 083/Baladika Jaya tersebut disambut oleh Dandim 0819 Letkol Inf Nyarman, Kasdim 0819 Pasuruan serta Perwira Staf Kodim Pasuruan.
Pada pelaksanaannya, Vaksinasi gratis yang digelar di Makodim 0819 Pasuruan sampai dengan hari ini mendapatkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat. Hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat yang berbondong-bondong ingin melaksanakan vaksin.
Dalam kesempatan tersebut, Kolonel Inf Irwan mengatakan bahwasannya vaksinasi itu bisa sukses kalau semua pihak bersama-sama bersinergi. Termasuk juga didukung dengan pendataan yang valid, sehingga dapat diperoleh data berapa warga yang telah melaksanakan vaksin dan berapa warga yang belum, termasuk jenis vaksin yang diberikan dan dosis keberapa. Vaksin yang diadakan oleh kodim 0819/Pasuruan hari ini sudah memasuki hari ke-5, dan sasaran vaksinasi Dosis Ke 2 saat ini menyasar kepada Keluarga Besar Tentara (KBT) serta Masyarakat umum dengan melibatkan 13 tim tenaga Kesehatan (Nakes) sebgai vaksinator, ungkapnya.
"Vaksin, kata Kolonel Irwan Subekti sangat aman bagi tubuh kita dan tidak memiliki dampak buruk apapun. Meski demikian, Kolonel Irwan mengungkapkan jika vaksin itu hanya untuk memperkuat daya tahan imun tubuh dan bukan berarti setelah selesai vaksin virus Corona tidak bisa masuk ke dalam tubuh kita".
Jadi meskipun sudah di vaksin, harapan saya semuanya harus tetap mematuhi protokol kesehatan, vaksin bukan obat dan hanya meningkatkan imunitas tubuh terhadap virus, "pungkas Kolonel Irwan Subekti".
Meski melibatkan banyak pihak dalam pelaksanaan vaksin, Danrem 083/Baladika Jaya berpesan kepada semua pihak baik itu penyelenggara maupun peserta vaksin agar tetap mengedepankan protokol kesehatan. (Penrem/Jon)